AL-FARUQ

Sahabat Nabi berikutnya yang dijamin masuk surga adalah Umar bin Khattab. Dedikasi Umar untuk Islam sangat besar dalam hidupnya. Pada awal kali Islam hadir di Mekkah, Umar sempat berniat untuk membunuh Nabi Muhammad.

Namun, setelah mendengar saudarinya membacakan ayat Allah, Umar yang cerdas dan rasional dapat menilai bahwa kalimat yang dibacakan oleh saudarinya bukanlah ciptaan manusia. Alih-alih membunuh Nabi Muhammad, Umar bin Khattab menghampirinya untuk memeluk agama Islam secara sadar.

Setelah memeluk agama Islam, Umar menjadi orang yang paling berani dan tidak segan mengangkat pedang untuk membela kebenaran ajaran Islam. Umar juga menjadi orang yang paling berani memberikan gagasan dan kritik kepada Rasulullah. Nabi Muhammad memberikan gelar “Al-Faruq” yang memiliki arti “pembeda antara yang benar dan yang salah”.

Setelah Abu Bakar wafat, Umar melanjutkan posisi Khalifah. Sebagai pemimpin Islam, Umar bin Khattab selalu totalitas menjalankan perannya. Membuat berbagai sistem baru untuk pembangunan masyarakat Islam dan kesejahteraan rakyatnya. Bahkan ketika wabah melanda, Umar rela tidak makan dan mendahulukan rakyatnya untuk makan. Kepemimpinan Umar dapat membuat syiar Islam meluas hingga sepertiga penduduk dunia.